:
Beternak ikan lele bisa dibilang rumit, tetapi menyenangkan. Saya mencoba untuk berbagi pengalaman untuk pencinta lele di Bengkulu skala rumah tangga.
Hal yang utama kita harus mengetahui ciri2 bibit lele yang baik, seperti :
• pastikan bibit yang dibeli tidak dalam kondisi menggantung
• bibit terlihat lincah dan agresif
• tidak terlihat luka atau ada warna putih pada kulitnya ( kulit kelihatan licin]
• Belilah bibit lokal (di pijahkan didalam kota Bengkulu)
Untuk di Bengkulu bagusnya kita tidak perlu fanatik dengan asal-usul induk ikan lele atau jenisnya, lebih baik anda memilih bibit yang sehat aja, karena untuk di kota ini sangat rumit dan membingungkan untuk di jelaskan (kelak ado yg tesinggung pulo di kecekkan he..he..)
Selanjutnya apabila anda telah mendapat bibit yang baik, ada perlakuan2 yang baiknya anda lakukan seperti :
• Usahakan beli bibit pada sore hari
• Jangan memberi makan bibit yang baru di masukan di kolam, biarkan bibit beradaptasi dulu selama 3 jam
• Untuk menghindari stress pada bibit, masukan enceng gondok 1/8 dari luas kolam atau secukupnya, (selanjutnya enceng gondok rutin di periksa jangan melebihi dari 1/8 luas kolam)
• Untuk ketinggian air lihat keterangan di bawah…..
komposisi jenis pakan pelet yang diberikan berdasarkan tahapannya, untuk kapasitas benih 1000 ekor tebar ukuran 4-6 :
• Comfeed (pakan terapung) = 2 kg
• Hi pro vit 781-2 (pakan terapung) = 8 kg
• Hi pro vit 781 (pakan terapung) = 20 kg
• SNL (pakan tenggelam) = 70 kg
Khusus untuk pakan SNL, ini digunakan untuk yang telah berpengalaman, apabila anda baru memulai lebih baik menggunakan Hi pro vit 781 dalam artian pakan SNL 70 Kg diganti dengan Hi pro vit 781 sebanyak 70 kg juga, ini menghindari agar tidak terjadi Stress pada bibit. Pemberian pakan SNL cukup mempengaruhi terhadap biaya pakan karena harganya lebih murah, namun perhatian terhadap ikan lebih intensif.
Nb: Usahakan pemberian pakan menggunakan satu produk saja, berdasarkan pengalaman saya ikan yang diberi makan dengan bermacam produk akan sulit beradaptasi :
• Nafsu makan akan berkurang ± selama 4 hari
• Terjadi pengelompokan ikan yang rakus makan dengan tidak
• Di hari ketiga perubahan pakan, ikan mulai ada yang mati.
Namun jangan khawatir, perubahan makanan dapat diatasi dengan memberikan Amino liquid produk Booster (mohon maaf ini bukan untuk promosi produk, namun untuk kota Bengkulu produk ini yang mudah didapat) saat memulai mengganti makanan. Caranya :
• Usahakan perubahan makanan dilakukan pada malam hari.
• Campur 1 tutup botol AL (amino liquid) dengan 1gelas air, kemudian diaduk rata lalu dicampur dengan ½ kg pakan aduk rata kembali, biarkan ± 10 menit kemudaian pakan dapat di berikan , lakukan rutin selama 2 hari
Pemberian pakan dilakukan secara bertahap dimulai pelet 1.Comfeed kemudian setelah habis dilanjutkan pelet 2. Hi pro vit 781-2 ,lalu pelet 3. Hi pro vit 781 dan SNL begitu seterusnya hingga panen .
Pemberian Pakan
Untuk pemberian pakan ada 2 cara yang umum di lakukan yaitu dengan perbandingan bio massa ikan dan berdasarkan melihat nafsu makan ikan, namun berdasarkan pengalaman saya cara kedua yang lebih baik dan praktis. Untuk cara kedua memang membutuhkan sedikit penglaman yaitu saat kita memberikan pakan kita lihat apakah ikan masih rakus atau tidak, kalau sudah terbiasa akan nampak perbedaanya nanti, lebih praktisnya anda cukup melihat pellet yang telah di berikan, jika mulai ada pellet yang tidak di makan atau bibitnya mulai menyebar kembali stop pemberian pakan.
Nb: usahakan pemberian pakan pada satu titik saja (coba dan rasakan manfaatnya)
Pemberian pakan untuk Lele Sangkuriang harus dimulai jam 9 pagi atau lebih sedikit, alasannya pada jam tersebut matahari telah cukup memanaskan suhu permukaan kolam dan menghilangkan zat asam serta menguapkan oksidan yang mungkin mengendap di permukaan kolam, sehingga pemberian pakan aman dan terbebas dari racun yang mungkin terkandung di udara. Selanjutnya pakan diberikan berkisar jam:
- Jam 16 s/d 17
- Jam 20
- Jam 22 (jika di inginkan)
Untuk siang hari ikan tidak usah di beri makan.
Ketinggian air kolam :
- Pada saat pertama kali benih masuk tinggi air kolam adalah 25 s/d 30 cm, pakan yang digunakan yaitu 1.
- Setelah pakan 1 habis, maka tinggi air ditambah menjadi 35 s/d 40 cm kemudian berikan pakan jenis 2, bagusnya penambahan air dilakukan pada malam hari dan usahakan untuk membuang air kolam sebagian lalu di tambah, namun yang terbaik adalah buang air kolam sebagian sambil mengisi air kolam.
- Setelah pakan 2 habis tinggi air ditambah lagi menjadi 45s/d 50 cm dan pakan menggunakan pakan 3, lakukan seperti langkah diatas.
- Terakhir setelah pakan 3, tinggi air naik lagi menjadi 70-80 cm, pertahankanlah volume air pada ketinggian ini hingga saatnya panen tiba dan pakan yang digunakan adalah pakan tenggelam (SNL).
Apabila ini di lakukan anda harus mendapatkan ikan seberat 1:1 atau dengan pellet 100 kg anda menghasilkan ikan 100 kg namun jika ikan yang di hasilkan 90 kg anda cukup berhasil.
Penulis pernah mendapatkan total 125 kg namun menggunakan obat-obatan, ini akan kita bahas di lain waktu.
To be continue…….
1 komentar:
sip
Posting Komentar